Jumat, 12 Oktober 2012

KASIH SAYANG ALLAH



Wahai jiwa dan ragaku dan juga Saudara-saudaraku …..,
Betapa dekatnya Allah swt. kepada diri kita !! Tetapi anehnya, mengapa sering kita tidak mau juga mendekatiNya ??? Bahkan, aku dan engkau, seakan semakin menjauhi-Nya ??!!!
Coba engkau perhatikan, Allah swt. telah berkata dalam satu hadist qudsi, yang artinya kurang lebih seperti ini :
"Aku menuruti keyakinan (sangkaan) hamba-Ku terhadap-Ku, dan Aku selalu menyertainya bila ia mengingat-Ku. Maka jika ia mengingat Daku dalam dirinya, Aku pun mengingatnya di dalam diri-Ku, dan jika dia mengingat-Ku ketika dia sedang berada di tengah-tengah khalayak ramai, niscaya Kuingat dia di dalam kumpulan orang yang lebih baik daripada mereka itu. Bila ia mendekat kepada-Ku sejengkal, maka Aku mendekat kepadanya sehasta, dan bila ia mendekat kepada-Ku sehasta, maka aku mendekat kepadanya sedepa, dan jika ia datang kepada-Ku dengan berjalan, maka Aku datang kepadanya dengan berlari". (HR : Bukhari, Muslim, Tirmidzi, dan Ibnu Majah).
Wahai jiwa dan ragaku dan juga Saudara-saudaraku …..,
Apa yang pernah kita sangkakan kepada Allah swt. dalam hidup ini ?? Berapa banyakkah kita mengingatNya ??? Berapa sering kita mengingatNya ??? Baik dalam kesendirian, apakah lagi dalam keramaian ???
Allah begitu mencintaimu, bahkan tidak hanya mencintaimu, tapi mengasihi dan juga menyayangi kita. Sampai-sampai karena sangat mengasihi dan menyayangi kita, Allah berkabar kepadamu dengan beribu-ribu bahkan berjuta-juta kabar. Tapi, anehnya, diantara aku, dirimu tidak juga menyadari bahkan terkesan masa bodoh terhadap kabar itu.
Tahukah kamu, Allah telah berkirim surat kepadamu, berabad-abad yang lalu, sebelum kamu hadir di dunia ini ??? Allah swt. telah berkabar dalam kitabNya. Tentu..., kita tidak asing dengan Al-Quran bukan ??? Itulah kabar dari Allah swt. yang tersurat, yang khusus Dia kirim untuk kita. Bahkan karena sangat khususnya, sampai-sampai Allah memilih dan mengutus seorang hambanya yang sangat dikasihi, sangat mulia, yaitu baginda Rasulullah saw. untuk menyampaikan dan menjelaskan kepada kita.
Dan tahukah kamu, kabar dari Allah yang tersirat / tidak tersurat ??? Yang Dia ceritakan kepada kita ??? Ya..., itulah alam semesta ini dan seisinya. Termasuk diri kita yang sekarang ini. Tapi, sadarkah engkau bahwa semua itu adalah sebagai peringatan dari Allah swt. kepada kita yang sangat dicintai, dikasihi dan disayangi ???!!! Agar engkau, tidak tersesat, dan kelak dapat pulang dengan selamat dan bertemu dengan Rabb-mu.
Namun, anehnya, betapa banyak dan sering diri kita melupakannya ???
Kalau memang kita mengaku mencintaiNya lebih dari segalanya, tunjukkan bahwa memang kita sebagai seorang yang patut disebut seorang hamba yang cinta kepada Rabb-nya. Dan salah satu bukti bahwa kita mencintai Allah swt., tentu...., kita akan sering-sering membaca surat cinta-Nya yang telah dikirimkan kepada kita, yaitu Al-Quran.
Masihkah engkau ragu terhadap bukti kecintaan Allah kepada dirimu ??? Mari, perhatikan lagi salah satu hadist qudsi yang di bawah ini :

"Wahai anak Adam! Berdirilah engkau untuk mendekati AKU, niscaya AKU akan berjalan mendekatimu, dan berjalanlah untuk mendekati-KU, niscaya AKU akan berlari mendekatimu". (HR : Ahmad).

Rasulullah Shallahu alaihi wassalam bersabda :

"Sesungguhnya Allah Azza Wa Jalla membuka tangan-Nya pada waktu malam, supaya bertaubat orang yang melakukan kesalahan pada siang hari, dan Ia membuka tangan-Nya pada waktu siang,54 supaya bertaubat orang yang melakukan kesalahan pada malam hari. Begitulah hingga matahari terbit dari barat (kiamat)." (HR : Muslim).

Bukankah sudah sangat jelas, betapa besarnya kasih sayang Allah kepadamu, melebihi kasih sayang seorang ibu kepada anaknya yang tunggal yang paling disayanginya.  Subhanalloh…

Nah, bukti apalagi, yang dapat membuat dirimu tidak ragu untuk membalas cinta-Nya ??? Atau alasan apalagi bagimu, untuk lebih mencintai dunia ini dibandingkan dengan mencintai Allah swt.

Semua, kembali kepada diriku dan dirimu, wahai Saudara-saudaraku. Yuk, setiap waktu, detik demi detik, menit demi menit dan hingga akhir hayat kita, selalu berusaha untuk menjemput kasih sayang Allah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar