Wahai jiwa dan ragaku dan juga
Saudara-saudaraku …..,
Betapa dekatnya Allah swt. kepada
diri kita !! Tetapi anehnya, mengapa sering kita tidak mau juga mendekatiNya
??? Bahkan, aku dan engkau, seakan semakin menjauhi-Nya ??!!!
Coba engkau
perhatikan, Allah swt. telah berkata dalam satu hadist qudsi, yang artinya
kurang lebih seperti ini :
"Aku menuruti keyakinan
(sangkaan) hamba-Ku terhadap-Ku, dan Aku selalu menyertainya bila ia
mengingat-Ku. Maka jika ia mengingat Daku dalam dirinya, Aku pun mengingatnya
di dalam diri-Ku, dan jika dia mengingat-Ku ketika dia sedang berada di
tengah-tengah khalayak ramai, niscaya Kuingat dia di dalam kumpulan orang yang
lebih baik daripada mereka itu. Bila ia
mendekat kepada-Ku sejengkal, maka Aku mendekat kepadanya sehasta, dan bila ia
mendekat kepada-Ku sehasta, maka aku mendekat kepadanya sedepa, dan jika ia
datang kepada-Ku dengan berjalan, maka Aku datang kepadanya dengan
berlari". (HR : Bukhari, Muslim, Tirmidzi, dan Ibnu Majah).
Wahai jiwa dan ragaku dan juga
Saudara-saudaraku …..,
Apa yang pernah kita sangkakan
kepada Allah swt. dalam hidup ini ?? Berapa banyakkah kita mengingatNya ??? Berapa
sering kita mengingatNya ??? Baik dalam kesendirian, apakah lagi dalam
keramaian ???
Allah begitu mencintaimu, bahkan tidak
hanya mencintaimu, tapi mengasihi dan juga menyayangi kita. Sampai-sampai
karena sangat mengasihi dan menyayangi kita, Allah berkabar kepadamu dengan
beribu-ribu bahkan berjuta-juta kabar. Tapi, anehnya, diantara aku, dirimu
tidak juga menyadari bahkan terkesan masa bodoh terhadap kabar itu.
Tahukah kamu,
Allah telah berkirim surat kepadamu, berabad-abad yang lalu, sebelum kamu hadir
di dunia ini ??? Allah swt. telah berkabar dalam kitabNya. Tentu..., kita tidak
asing dengan Al-Quran bukan ??? Itulah kabar dari Allah swt. yang tersurat,
yang khusus Dia kirim untuk kita. Bahkan karena sangat khususnya, sampai-sampai
Allah memilih dan mengutus seorang hambanya yang sangat dikasihi, sangat mulia,
yaitu baginda Rasulullah saw. untuk menyampaikan dan menjelaskan kepada kita.
Dan tahukah
kamu, kabar dari Allah yang tersirat / tidak tersurat ??? Yang Dia ceritakan
kepada kita ??? Ya..., itulah alam semesta ini dan seisinya. Termasuk diri kita
yang sekarang ini. Tapi, sadarkah engkau bahwa semua itu adalah sebagai peringatan
dari Allah swt. kepada kita yang sangat dicintai, dikasihi dan disayangi ???!!!
Agar engkau, tidak tersesat, dan kelak dapat pulang dengan selamat dan bertemu
dengan Rabb-mu.
Namun,
anehnya, betapa banyak dan sering diri kita melupakannya ???
Kalau memang kita
mengaku mencintaiNya lebih dari segalanya, tunjukkan bahwa memang kita sebagai
seorang yang patut disebut seorang hamba yang cinta kepada Rabb-nya. Dan salah
satu bukti bahwa kita mencintai Allah swt., tentu...., kita akan sering-sering
membaca surat cinta-Nya yang telah dikirimkan kepada kita, yaitu Al-Quran.
Masihkah engkau ragu terhadap bukti kecintaan Allah
kepada dirimu ??? Mari, perhatikan lagi salah satu hadist qudsi yang di bawah
ini :
"Wahai anak Adam! Berdirilah engkau untuk mendekati AKU, niscaya AKU akan
berjalan mendekatimu, dan berjalanlah untuk mendekati-KU, niscaya AKU akan
berlari mendekatimu". (HR : Ahmad).
Rasulullah Shallahu alaihi wassalam bersabda :
"Sesungguhnya Allah Azza Wa Jalla membuka tangan-Nya pada waktu malam,
supaya bertaubat orang yang melakukan kesalahan pada siang hari, dan Ia membuka
tangan-Nya pada waktu siang,54 supaya bertaubat orang yang melakukan kesalahan
pada malam hari. Begitulah hingga matahari terbit dari barat (kiamat)."
(HR : Muslim).
Bukankah sudah sangat jelas, betapa besarnya kasih sayang Allah kepadamu, melebihi
kasih sayang seorang ibu kepada anaknya yang tunggal yang paling
disayanginya. Subhanalloh…
Nah, bukti apalagi, yang dapat membuat dirimu tidak ragu untuk membalas
cinta-Nya ??? Atau alasan apalagi bagimu, untuk lebih mencintai dunia ini
dibandingkan dengan mencintai Allah swt.
Semua,
kembali kepada diriku dan dirimu, wahai Saudara-saudaraku. Yuk, setiap waktu,
detik demi detik, menit demi menit dan hingga akhir hayat kita, selalu berusaha
untuk menjemput kasih sayang Allah.